BANJAR, Priangan - Kendati rencana penggabungan 4 Kecamatan di Kab. Ciamis yang tergabung Forum Banjarsari, Lakbok, Purwodadi, Pamarican ( F-BALAPP ) masuk ke wilayah Banjar sudah direspon Pemkot Banjar dan sejumlah anggota DPRD Banjar, pihak DPRD Banjar secara institusi belum mengagendakan pertemuan lanjutan dengan F-BALAPP tersebut.
"Untuk sementara ini,DPRD Banjar belum ada agenda bertemu dengan masyarakat Ciamis yang mengatasnamakan F-BALAPP. Dan, hingga sekarang kami belum menerima surat resmi permintaan pertemuan tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Banjar, Budi Sutrisno, Selasa (1/12).
Lebih lanjut dia berharap permasalah rencana penggabungan 4 Kecamatan di Kab. Ciamis yang tergabung Forum Banjarsari, Lakbok, Purwodadi, Pamarican ( BALAPP ) masuk ke wilayah Banjar disikapi secara bijak oleh Kepala Daerah di Ciamis dan Banjar.
"Intinya, permasalahan itu bisa diselesaikan secara mudah, bila aspirasi dari 4 Kecamatan itu terakomodasi sebagaimana mestinya. Kami berharap agar permasalahan ini disikapi secara bijak," kata Budi.
"Untuk sementara ini,DPRD Banjar belum ada agenda bertemu dengan masyarakat Ciamis yang mengatasnamakan F-BALAPP. Dan, hingga sekarang kami belum menerima surat resmi permintaan pertemuan tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Banjar, Budi Sutrisno, Selasa (1/12).
Lebih lanjut dia berharap permasalah rencana penggabungan 4 Kecamatan di Kab. Ciamis yang tergabung Forum Banjarsari, Lakbok, Purwodadi, Pamarican ( BALAPP ) masuk ke wilayah Banjar disikapi secara bijak oleh Kepala Daerah di Ciamis dan Banjar.
"Intinya, permasalahan itu bisa diselesaikan secara mudah, bila aspirasi dari 4 Kecamatan itu terakomodasi sebagaimana mestinya. Kami berharap agar permasalahan ini disikapi secara bijak," kata Budi.